Manfaat Minum Air Putih

Ada banyak pilihan jenis minuman yang dapat anda konsumsi. Tetapi minuman yang paling penting dikonsumsi adalah air putih. Setiap orang disarankan untuk banyak minum air putih setiap hari. Orang dewasa sehat dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas (2 liter) air putih setiap hari. Mengapa anda harus minum air sebanyak itu? Air putih sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk menjaga berbagai fungsi tubuh tetap optimal. Berikut beberapa manfaat minum air putih bagi kesehatan.

Membantu Melancarkan Pencernaan
Air berperan penting dalam membantu proses pencernaan. Minum cukup air setiap hari membantu melancarkan buang air besar. Proses pembuangan limbah tubuh yang lancar akan mengurangi resiko gangguan pencernaan dan konstipasi.

Membantu Penyerapan Vitamin dan Mineral
Air berperan penting dalam membantu tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Banyak minum air putih membantu meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral oleh sel-sel tubuh.

Membantu Mengendalikan Berat Badan
Banyak minum air putih sangat disarankan bagi orang yang ingin mengendalikan berat badan atau menurunkan berat badan yang berlebihan. Banyak minum air putih mempercepat perut terasa kenyang  sehingga mengurangi kemungkinan anda makan secara berlebihan. Minum air putih sebagai ganti minuman bergula merupakan salah satu strategi untuk mengurangi asupan kalori dari minuman manis.

Membantu Detoksifikasi Tubuh
Air berperan penting dalam dalam melarutkan dan membuang bahan berbahaya dalam tubuh baik yang berasal dari makanan yang dikonsumsi maupun limbah sisa metabolisma. Zat-zat berbahaya ini untuk selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Banyak minum air meningkatkan frekuensi dan jumlah air seni yang dibuang dari tubuh.

Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit kering dapat disebabkan oleh kurangnya hidrasi tubuh. Mencukupi kebutuhan tubuh akan air setiap hari bermanfaat menjaga kelembaban kulit sehingga mengurangi resiko kulit kering, kulit kasar, kulit berkerut, dan kulit berbintik.

Menjaga Kesehatan Ginjal
Banyak minum air putih membantu meringankan kerja ginjal. Banyak minum air putih setiap hari akan meningkatkan frekuensi urinasi (buang air kecil) dan volume air seni. Ini menunjukkan proses pembuangan limbah tubuh yang lancar sehingga darah lebih bersih dan kerja ginjal dalam menyaring darah lebih ringan. Hal ini akan mengurangi resiko gangguan fungsi ginjal dan mengurangi resiko pembentukan batu ginjal.

Memberikan Rasa Nyaman
Minum air putih tidak saja dapat menghilangkan rasa haus tetapi juga dapat memberikan rasa nyaman sehingga meningkatkan mood. Jika anda merasa emosi, panik, terburu-buru, gugup, atau cemas, cobalah minum air putih untuk membuat perasaan anda menjadi lebih tenang.

Menjaga Fungsi Otot dan Sendi
Hidrasi tubuh yang cukup akan membantu fungsi otot dan sendi sehingga meningkatkan kebugaran dan kekuatan fisik. Kekurangan asupan air dapat menyebabkan seseorang rentan terhadap nyeri sendi dan nyeri otot saat banyak melakukan aktivitas fisik.

Tips Meningkatkan Konsumsi Sayuran

Sayuran merupakan bahan makanan primer. Sayuran menyediakan banyak nutrisi mikronutrien terutama berupa vitamin dan mineral. Oleh karena itu setiap orang dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sayuran. Kurang mengkonsumsi sayuran dapat mengakibatkan tubuh seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi secara seimbang. Apakah anda termasuk orang kurang makan sayuran? Ada banyak cara yang dapat membantu anda untuk meningkatkan konsumsi sayuran.

Buat Daftar Menu Makanan
Selera makan terhadap sayuran dapat dipengaruhi oleh menu masakan. Menyusun daftar menu makanan yang dimasak sehari-hari membantu anda memilih dan merencanakan variasi jenis sayuran dan lauk yang akan dikonsumsi.

Masak Sayuran Secara Variatif
Ada banyak cara memasak sayuran selain dari sayur kuah dan sayur tumis. Anda sebaiknya mengolah sayuran dengan variasi masakan lain seperti sayur sop, sayur lodeh, sayur oseng, sayur grill, sayur kukus, sayur santan, dan lain sebagainya.

Gunakan Sayur Sebagai Penambah Citarasa Hidangan
Ada banyak bahan yang dapat digunakan untuk menambah citarasa hidangan. Sayuran berupa bawang, seledri, tomat, cabe, dsb dapat digunakan sebagai bahan bumbu alami pada berbagai jenis masakan. 

Pilih Jajanan yang Berbahan Sayur
Jika anda sering mengkonsumsi makanan jajanan bukan berarti anda tidak bisa makan banyak sayuran. Banyak makanan jajanan yang berbahan utama sayur misalnya gado-gado, pecel, capcai, dan lain sebagainya.

Buat Jus Sayuran
Jika anda suka minum jus sebagai salah satu cara mendapatkan nutrisi makanan, anda dapat mengkonsumsi sayuran dalam bentuk jus. Beberapa sayuran dikenal sebagai bahan jus yang bayak disukai seperti wotel, seledri, tomat, brokoli, dan lain-lain.

Konsumsi Sebagai Lalapan
Makan sayuran sebagai lalapan adalah cara mudah dan banyak dilakukan orang. Sayuran mentah seringkali mengandung nutrisi yang lebih tinggi kuantitasnya. Beberapa jenis sayuran yang biasa dimakan sebagai lalapan misalnya timun, selada, kol, kemangi, dan lain sebagainya.

Jadikan Pelengkap Hidangan
Sayuran seringkali dapat ditambahkan dalam bentuk irisan mentah sebagai pelengkap hidangan untuk tujuan menambah citarasa dan mempercantik penampilan. Beberapa jenis sayuran yang biasa ditambahkan sebagai pelengkap hidangan antara lain tomat, kol, wortel, seledri, daun bawang, dan lain-lain.

Manfaat Serat Pangan (Dietary Fiber)

Serat makanan atau serat pangan (dietary fiber) adalah komponen bahan makanan yang penting bagi kesehatan tubuh kita. Serat pangan  banyak terdapat dalam sayuran, buah, bulir utuh, biji-bijian dan polong-polongan. Berbeda dengan komponen makanan lain seperti karbohidrat, protein, atau lemak, serat tidak dicerna lebih lanjut di dalam tubuh. Serat pangan terdiri dari serat larut dan serat tidak larut. Serat dikenal bermanfaat membantu melancarkan pencernaan. Mengkonsumsi makanan yang kaya serat dapat memberikan sejumlah manfaat lain bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat serat bagi kesehatan tubuh.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Menkonsumsi makanan yang mengandung kadar serat tinggi bermanfaat menjaga kesehatan usus. Serat pangan membantu mempercepat waktu tinggal limbah sisa pencernaan yang bersifat toksik (racun) dalam usus sehingga mengurangi resiko kanker usus.

Memperkuat Imunitas
Mencukupi kebutuhan tubuh akan serat pangan bermanfaat memperkuat imunitas tubuh. Serat pangan bermanfaat membantu pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam usus. Hal ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Melancarkan Buang Air Besar
Serat membantu melancarkan buang air besar sehingga mengurangi resiko sembelit (konstipasi). Serat larut dan serat tidak larut membantu mengatur pembentukan feces yang padat tetapi tidak keras sehingga mudah dikeluarkan.

Membantu Mengendalikan Kadar Glukosa Darah
Serat pangan diketahui bermanfaat membantu mengendalikan angka glukosa darah. Serat pangan berperan memperlambat penyerapan glukosa. Mengkonsumsi makanan kaya serat bermanfaat mengurangi resiko diabetes tipe 2.

Mengurangi Kolesterol
Makan berbagai makananan yang mengandung serat bermanfaat mengurangi kolesterol sehingga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah). Serat bermanfaat mengurangi serapan tubuh akan kolesterol dan lemak.

Membantu Mengendalikan Berat Badan
Orang yang ingin mengendalikan berat badan harus dapat mencegah kebiasaan makan secara berlebihan.  Makanan yang kaya serat umumnya membutuhkan waktu kunyah yang lebih lama daripada kebanyakan makanan yang tidak mengandung serat. Hal ini membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Selain itu untuk jumlah porsi yang sama, makanan yang kaya serat umumnya mengandung jumlah kalori yang lebih sedikit daripada makanan tanpa serat.

Vitamin yang Larut dalam Lemak (Fat-Soluble Vitamin)

Vitamin merupakan mikronutrien esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu berlangsungnya berbagai fungsi sel, jaringan, dan organ tubuh. Ada banyak jenis nutrien yang digolongkan sebagai vitamin. Berdasarkan sifat larutnya, vitamin dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu vitamin yang larut dalam air (water-soluble vitamin) dan vitamin yang larut dalam lemak (fat-soluble vitamin). Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan lama dalam tubuh. Vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam hati dan jaringan lemak dalam jangka waktu yang lebih lama. Ada empat vitamin yang dikelompokkan dalam kategori vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.

Vitamin A (Retinol)
Vitamin A atau retinol banyak terdapat dalam ikan, hati, produk susu, wortel, labu, sayuran daun hijau, mangga, apricot, papaya, melon cantaloupe, dsb. Vitamin A bermanfaat antara lain menjaga kesehatan mata, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga imunitas tubuh, menjaga kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga kesehatan membran mukosa pada mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Vitamin D
Vitamin D  banyak terdapat dalam margarine, butter, cereal, kuning telur, hati, ikan salmon, ikan tuna, susu fortifikasi, dsb. Beberapa manfaat Vitamin D antara lain menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu pemanfaatan kalsium dan fosfor dalam tubuh, mengendalikan pertumbuhan sel, dan menjaga imnunitas tubuh.

Vitamin E (Tocopherol)
Vitamin E atau tocopherol terdapat dalam minyak nabati (minyak kedelai, jagung, zaitun, dsb), sayuran daun hijau, bulir utuh, hati, kuning telur, almond, biji bunga matahari, cereal fortifikasi, dsb. Vitamin E bermanfaat bagi kesehatan terutama dalam menjaga imunitas tubuh, melindungi sel dari radikal bebas, membantu pembentukan jaringan, menjaga kesehatan otot, dan melindungi sel-sel darah merah, vitamin A dan vitamin C serta asam-asam lemak dalam tubuh.

Vitamin K
Vitamin K banyak terdapat dalam hati, sayuran daun hijau, kol, brokoli, kacang polong, kacang buncis, susu, minyak zaitun, minyak kanola, dsb.  Beberapa manfaat vitamin K bagi kesehatan antara lain menjaga imunitas tubuh, membantu pembekuan darah normal, menjaga kesehatan tulang, dan membantu menghasilkan protein untuk darah, tulang, dan ginjal.

Vitamin yang Larut dalam Air (Water-Soluble Vitamin)

Vitamin yang larut dalam air (water-soluble vitamin) merupakan nutrisi penting bagi kesehatan. Karena larut dalam air, kelompok vitamin ini tidak dapat disimpan lama di dalam tubuh. Oleh karena itu memenuhi kebutuhan harian akan vitamin yang larut dalam air sangat penting agar nutrisi ini selalu tersedia dalam tubuh. Vitamin yang larut dalam air secara umum terdiri dari vitamin B kompleks dan vitamin C. Vitamin B12 adalah satu-satunya vitamin yang larut dalam air yang dapat tersimpan lama dalam organ hati hingga tiga tahun. Pada umumnya kelebihan vitamin yang larut dalam air di dalam tubuh kita akan dikeluarkan melalui urin.

Vitamin B1 (Thiamine)
Vitamin B1 atau thiamine banyak terdapat dalam daging sapi, daging kambing, hati, biji-bijian, legume, bulir utuh, serta roti dan cereal fortifikasi. Thiamine berperan penting dalam membantu tubuh menghasilkan energi, menjaga fungsi otak dan syaraf, dan menjaga kesehatan jantung.

Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 atau riboflavin terdapat dalam daging, hati, telur, sayuran daun hijau, kacang-kacangan, roti dan cereal fortifikasi, dan produk susu. Riboflavin bermanfaat membantu menghasilkan energi, membantu pembentukan vitamin B3, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kesehatan kulit.

Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 atau niacin terdapat dalam produk susu, daging unggas, ikan, daging, hati, kacang-kacangan, dan telur. Vitamin ini bermanfaat membantu produksi energi, membantu fungsi enzim, membantu pencernaan, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan syaraf, dan menjaga selera makan.

Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 atau pyridoxine terdapat dalam ikan, daging, kacang-kacangan, legume, bulir utuh, dan sayuran daun hijau. Vitamin B6 bermanfaat antara lain untuk membantu metabolisma protein, menjaga kesehatan sistem syaraf, membantu pembentukan hemoglobin, dan membantu pembentukan hormon insulin.

Vitamin B12 (Cobalamin)
Vitamin B12 atau cobalamin terdapat dalam daging, daging unggas, seafood, telur, dan produk susu. Vitamin B12 bermanfaat terutama untuk menjaga kesehatan sistem syaraf, membantu pembentukan sel-sel darah, dan membantu pembentukan DNA.

Asam Pantotenat
Asam pantotenat terdapat pada daging jeroan, telur, ikan, kerang, daging unggas, legume, bulir utuh, produk susu, kol, alpukat, dan jamur. Asam pantotenat bermanfaat dalam membantu tubuh menghasilkan energi, menjaga kesehatan syaraf, dan membantu pembentukan hormon.

Folat
Folat terdapat dalam daging, ikan, hati, ginjal, sayuran daun hijau, jeruk, strawberry, polong-polongan, dan bulir utuh. Folat bermanfaat terutama dalam pembentukan sel-sel darah merah, memecah protein yang dicerna, membantu pembelahan sel, dan membantu pembentukan DNA.

Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Contoh bahan makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, berry, paprika,  melon, papaya, kiwi, brokoli, tomat, kentang, dsb. Vitamin C sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama dalam membantu produksi energi, memperkuat imunitas tubuh, menangkal radikal bebas,memperkuat dinding pembuluh darah, membantu penyembuhan luka, membantu pembentukan tulang dan gigi, dan membantu penyerapan zat besi.

Apa Itu Susu Skim dan Apa Kelebihannya?

Pengertian Susu Skim (Skim Milk)
Susu skim adalah produk susu yang memiliki kandungan lemak yang sangat rendah. Di beberapa negara susu skim boleh diberi label susu “bebas lemak” karena kandungan lemaknya yang sangat rendah. Biasanya toko susu menjual susu skim sebagai salah satu varian produk susu yang dijualnya. Bagi setiap orang yang ingin membatasi asupan lemak dari konsumsi makanan dan minuman, susu skim adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menggantikan susu biasa (yang lebih tinggi kadar lemaknya).

Pembuatan Susu Skim
Susu skim dibuat dengan cara mengurangi kadar lemak dalam susu melalui proses pemisahan lemak dari susu.

Pembuatan susu skim secara tradisional dilakukan dengan membiarkan susu segar berada dalam suatu wadah tertentu selama beberapa waktu untuk membiarkan lemaknya mengambang pada bagian atas. Selanjutnya lemak pada bagian atas ini diambil dengan disendok untuk dijadikan produk butter atau krim susu. Proses penyendokan ini disebut dengan “skimming”. Hasil proses pemisahan lemak ini adalah susu yang lebih rendah kadar lemaknya.

Pembuatan susu skim secara modern dilakukan dengan sentrifugasi yaitu proses memisahkan lemak dari susu dengan cara pemutaran dengan kecepatan tinggi. Proses sentrifugasi jauh lebih menghemat waktu daripada proses tradisional dengan cara pengapungan lemak.

Kadar Lemak pada Susu Skim
Sebagai pedoman, produk yang berlabel susu skim memiliki kandungan lemak kurang dari 0,5%. Susu rendah lemak atau susu semi skim (setengah skim) memiliki kandungan lemak antara 1% sampai 2%. Banyak produsen susu rendah lemak yang membedakan varian produk berdasarkan persentase kandungan lemaknya. Susu murni mengandung lemak sekitar 3,5%.

Kelebihan Susu Skim
Dalam banyak hal susu skim mengandung kadar nutrisi yang tidak lebih baik daripada susu murni. Karena susu skim lebih rendah lemak, maka susu skim lebih rendah kalori dan cocok untuk orang yang menerapkan diet rendah kalori. Orang dewasa umumnya lebih cocok untuk minum susu yang rendah lemak dan kaya kalsium. Memenuhi kebutuhan asupan kalsium sangat penting bagi orang dewasa terutama untuk menjaga kepadatan tulang. Susu skim juga seringkali ditambah dengan nutrisi suplemen misalnya kalsium dan vitamin D untuk meningkatkan kadar vitamin dan mineralnya terutama sebagai sumber nutrisi kesehatan tulang.

Manfaat Vitamin B1 (Thiamine)

Vitamin B1 dikenal juga dengan nama thiamine. Vitamin B1 diketahui  banyak terdapat pada bahan makanan dari jenis daging, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Keberadaan vitamin B1 sangat esensial bagi tubuh. Defisiensi (kekurangan) vitamin B1 dapat menimbulkan masalah kesehatan yang mempengaruhi fungsi otak, fungsi jantung, sistem pencernaan, jaringan otot, jaringan syaraf, dsb. Diyakini vitamin B1 terlibat dalam banyak proses biologis yang terjadi di dalam tubuh untuk mempertahankan hidup. Beberapa kegunaan vitamin B1 dalam tubuh yang telah diketahui antara lain sbb.

Menghasilkan Energi
Vitamin B1 membantu proses metabolisma tubuh dalam mencerna makanan untuk menghasilkan tenaga. Vitamin B1 berperan sebagai koenzim dalam proses pengubahan glukosa menjadi energi.

Menjaga Fungsi Jantung
Vitamin B1 membantu tubuh menghasilkan acetylcholine yang merupakan bahan neurotransmitter dalam menyampaikan sinyal pesan ke otot dan syaraf. Defisiensi vitamin B1 dapat menyebabkan berkurangnya neurotransmitter dan mengakibatkan denyut jantung tak teratur. Defisiensi vitamin B1 yang parah dapat menyebabkan gagal jantung kongestif.  

Menjaga Fungsi Syaraf
Vitamin B1 menjamin pertumbuhan lapisan myelin syaraf yang merupakan lapisan pelindung syaraf dan membantu fungsi syaraf. Salah satu gejala defisiensi vitamin B1 adalah gangguan fungsi syaraf.

Membantu Pencernaan Makanan
Vitamin B1 penting bagi kesehatan sistem pencernaan. Vitamin B1 berperan membantu sekresi (pelepasan) asam hidroklorat yang diperlukan untuk mencerna partikel makanan. Salah satu gejala umum defisiensi vitamin B1 adalah gangguan pencernaan seperti mual dan sembelit.

Menjaga Fungsi Otak
Salah satu gejala defisiensi vitamin B1 adalah masalah fungsi otak. Vitamin B1 diperlukan dalam menjaga fungsi otak sehingga meningkatkan memori dan konsentrasi. Vitamin B1 berperan penting dalam produksi neurotransmitter dan menjaga sistem syaraf. Vitamin B1 juga berperan dalam meningkatkan mood sehingga mengurangi stress.

Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin B1 turut berperan dalam membantu menjaga kesehatan mata. Salah satu gejala defisiensi vitamin B1 adalah masalah pengelihatan.

Menjaga Nafsu Makan
Vitamin B1 diketahui bermanfaat dalam menjaga nafsu makan sehingga menjamin tubuh memperoleh energi dan nutrisi yang cukup. Salah satu gejala umum kekurangan vitamin B1 adalah hilangnya nafsu makan yang dapat menyebabkan badan menjadi lebih kurus.